‘Narin’ dan ‘Danwoo’ dijodohkan. Keduanya hanya tidur biasa di malam pertama tanpa saling bersentuhan. Na-rin merasa canggung dengan Dan-woo, jadi meskipun aku berusaha untuk tidak memperhatikannya, apakah aku kurang menarik? Saat aku mulai memikirkannya, secara alami aku mulai peduli pada Danwoo. Pada hari ketika pasar besar dibuka untuk pertama kalinya setelah sekian lama, mataku tertuju pada tempat yang menjual segala macam barang aneh, dan di antaranya, aku membeli pembakar dupa yang direkomendasikan oleh seorang pedagang. Narin diceritakan jika dia tidur dengan pembakar dupa ini di malam hari, gairah kasih sayangnya akan meningkat, jadi dia segera mempraktikkannya. Malam itu, Dan-woo menyalakan pembakar dupa dan mencium aromanya, dan merasa malu dengan perasaan panas luar biasa yang dia rasakan. Na-rin berpikir sudah waktunya untuk mendekati Dan-woo, tapi kemudian orang lain menangkapnya dari belakang. Narin menoleh ke belakang dan menyadari bahwa ada Danwoo yang lain.
